Bekerja, Belajar dan Beribadah
Oleh : Syamril Al Bugisyi
Mana yang Anda pilih "bekerja dibayar atau belajar dibayar". Itu pertanyaan yang sering saya tanyakan kepada karyawan baru di Kalla Group. Pertanyaan ini penting karena akan membangun mindset dan membentuk sikap, perasaan, tindakan dan kebahagiaan di tempat kerja. Kok bisa? Mari kita bahas satu persatu.
"Bekerja dibayar", ini hal biasa. Setiap hari jutaan orang bekerja sebagai karyawan dan pegawai apakah di sektor private / swasta atau sektor publik sebagai PNS. Mereka bekerja 40 jam sepekan. Masuk pagi pulang sore. Di akhir bulan mereka akan mendapatkan gaji sesuai perjanjian kerja atau ketentuan lembaga. Jika di akhir tahun pencapaiannya melebihi target maka mereka akan mendapatkan bonus tahunan. Gaji yang diperoleh digunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik pangan, sandang dan papan juga hiburan.
Bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup merupakan level dasar makhluk yang Allah ciptakan di muka bumi ini. Bukan cuma manusia yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Binatang/hewan pun seperti burung, singa, monyet, ikan dan lainnya harus berusaha terlebih dahulu untuk mendapatkan makanan. Jika manusia bekerja dan dibayar hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya itu baru level dasar yang berlaku untuk manusia dan hewan.
Oleh karena itu manusia perlu naik ke level dua yaitu "belajar dibayar". Apa maksudnya? Hal yang membedakan manusia dengan hewan yaitu perkembangan. Manusia dapat terus berkembang pengetahuan, sikap dan keterampilannya. Caranya karyawan harus menjadikan segala penugasan di tempat kerja sebagai proses belajar. Temukan hal baru. Jika sudah mulai terjebak kepada hal yang rutin dan berulang maka lakukan inovasi. Agar bisa berinovasi maka banyaklah membaca dan belajar dari berbagai media. Ikutilah forum atau komunitas atau lakukan sharing dengan rekan sejawat. Belajar tidak hanya di lembaga formal tapi juga dari sharing and doing. Jika kita belajar di sekolah atau kampus maka kita harus membayar SPP dan biaya lainnya. Di tempat kerja kita yang dibayar tiap bulan. Itulah kelebihan belajar di tempat kerja. Jika ini terjadi maka kita akan terus tumbuh dan berkembang kompetensinya. Suatu saat lembaga butuh karyawan untuk dipromosi maka peluang kita akan besar untuk mendapatkannya.
Namun itu semua belum cukup. Manusia selain makhluk fisik juga makhluk spiritual. Ada fitrah pengabdian dan penghambaan kepada Allah. Oleh karena itu hendaknya kita terus naik ke level tiga yaitu bekerja berpahala. Itulah makna kerja ibadah. Lakukan semua dengan niat ibadah sebagai rasa syukur kita atas nikmat umur dan ilmu yang telah kita miliki. Lakukan seluruh pekerjaan dengan amanah, bertanggung jawab, jujur dan ikhlas. Jika ini yang kita miliki maka kita akan mendapatkan pahala sebagai bekal melanjutkan perjalanan selepas hidup di dunia menuju kehidupan akhirat yang abadi di surga.
Makassar 11 Juli 2017
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca...!!!