Malam Jumat,
Hadist Rasulullah, Allu al marjan
Malam Jumat di bulan Syaban
Dewan Syariah sudah memantau awal bulan, Komisi Rukyat dewan Syariah sudah memantau.
Malam ini awal Sya'ban (27 April 2017), sepakat, meski beda dengan Saudi namun diharapkan di penentuan awal Ramadhan bisa sama. Ini menandakan dekatnya dengan Ramadhan. Apa yang telah dipersiapkan? Semoga Allah Subahanahu Wata'ala, menjadikan kita hamba untuk dapat mendapati bulan suci ini.
1. Puasa
Hafsah radhiyallohu anha, beliau banyak puasa di bulan syaban. Beliau puasa sebulan penuh. Puasa yang terbaik setelah ramadhan, adalah puasa Muharram. Namun beliau termyata lebih bannyak puasa di Syaban. Melatih sebelum Ramadhan.
2. Beristighfar.
Murojaah pertemuan lalu,
1. Berapa hadits yang dibahas lekan lalu, siapa yang meriwayatkan? 2 hadots, duaduanya diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar.
2. Ada masalah yang dibahas dalam kedua hadits tersebut, persoalan apa itu?
Tentang masalah shalat witir.
3. Sebutkan 5 hukum yang berkaitan penting dengan shalat witir! 1. Di awal shalat witir, 2. Bolehnya wotor 1 rakaat, Muawiyah. 3. Ia tidak wajib tapi sunnah muakkadah, pernah dilakukan oleh Rasulullah.
Bab Anjuran Berdoa dan Mustajab nya doa di waktu tersebut.
Hadits 434 dalam kita allu'lu wal marjan
Abu Hurairah Radhiyallohu anhu, Rasulullah bersabda, rab tabaraka Wata'ala kita turun setiap malamnya di langit paling rendah, ketika malam tinggal spertiga, ketika sepertiga malam terakhir, Allah berfirman siapa yang mau berdoa di waltu ini maka niscaya aku menijabah doanya, dan siapa yang ingin mknta yang ingin minta maka aku akan wujudkan permintaannya, siapa yang mau minta ampun niscaya aku akan mengampuni baginya.
Hadits ini dikenal dengan hadits turunyya Rasullullah.
Hadots ini sangat mulia, karena bagaimana mulia dan pwmurahnya Allah Subahanahu Wata'ala.
Bukan tugas kita memikirkan bagimana prosesnya, tapi tugas kita memanfaatkan waktu tersebut.
Karena kerja syaitan untuk membauat was-was.
Termasuk sifat-sifat pilihan Allah.
Tidak ada yang sama dengan Allah.
Bagi Allah adalah perumpamaan yang teragung dan termulia, dan tidak ada persamaan dengan makhluk-nya.
Turunnya Allah, ada yang setiap malamnya, ada yang setiap tahunnya (di Padang Arafah) dan ada yang waktu-waktu tertentu.
Rab kita yang datamg untuk kita semuanya, Allah Maha Mampu meinjabah doa kita dari Arsynya. Tapi ia mampu untuk turun ke langit terendah untuk dekat dengan hambanya.
Keberadaan Allah di atas Arsy nya, Allah tdk dimana-mana, namun Allah mampu di mana-mana dengan ilmunya.
Jangan menghabiskan waktu mengakali sehingga berdebat.
Setiap malamnya, bukan hanya di bulan Ramadhan, Allah turun di langit terendah. Lapisan langit ada 7, dan lapisan bumi juga ada 7.
Diantara waktu yang paling afdhal adalah di akhir malam.
Yang haris dilakukan:
1. Berdo'a
Siapa yang diantara hambaku yang mau berdoa maka akan berikan (kukabulkan) pada waltu itu.
Kita berdoa banyak, maka Allah juga punya banyak.
2. Beristighfar
Adakah yang mau beristighfar maka akan aku ampuni.
Istighfar dianjurkan di setiap waktu, tidak kurang Rasulullah 70 atau 100 disiang dan malamnya.
Hasan Al Bashri, beristighfar kapan saja karena kita tidak tau kapan rahmat Allah turun.
Aisyah "beruntunglan dicatatan amalanya dengan istighfar".
Allah siap memberikan saat kita shalat.
Ada waktun yang afhdal, maka harus kita manfaatkan.
Yang paling Bahagia seperti ini maka dia berkata "Sayalah Ya Allah yang berdoa...saya ya Allah memohon ampun kepadamu".
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca...!!!