Puisi: Aleppo di Hatiku

Aleppo di hatiku

Kelu lisan ini
Tuk berucap
Tak berdaya jemari ini
Mengukir huruf demi huruf

Utk setiap tetes
Darah dan airmata
Yang tumpah di atasmu
Aleppo

untuk setiap bayi mungil
Yang tak sempat menangis
Saat peluru-peluru durjana
Hentikan tawa cerianya

Untuk setiap ubin lantai masjid
Dan dinding indahnya
Mimbar-mimbar agungnya
Yang hancur berpuing
Aleppo

Untuk kehormatan setiap muslimah
Yang terampas tangan- tangan durjana
Terhempas dalam kubang kezaliman
Binatang paling  jalang
Bertopeng keluarga Nabi
Iblis- iblis bersorban hitam
Yang syethanpun malu atas kelicikannya.

Aleppo ,
Tak ada lagi ....
Adzan indah dari menara-menara masjidmu
atau lantunan ayat suci
Dari mulut-mulut mungil
Di sudut-sudutnya ....

Aleppo
Kau hentak nurani kami
Yang berkubang pada kenistaan
Kau selamatkan iman kami
Yang tergadai pada dunia yg hina

Aleppo ,,,
Kau adalah sumbu yakin kami
yang bernyala oleh Tangan Ilahi.
Mataharimu tetap bersinar pada  jiwa kami
gelap hati mereka takkan bisa padamkan cahayamu

Aleppo ,,, kota tua yang beriman

Maafkan kami yang hanya bisa berkeluh - kesah
Maafkan jiwa kami yang pengecut
Maafkan tangan  kami yang lemah, tak berdaya ...
Maafkan langkah kami yg demikian pendek ...
Tak mampu walau melintas pada garis setia .

Ya Rabbi ,
Ampuni kami ,
tak ada kata lagi
Hanya harap yang bersemayam pada sanubari

Sampaikan jiwa yg hina ini
Untuk meneguk secercah
Kehormatan dalam kesucian
Jihad di jalanMu .

Biarkan kami merajut asa
Untuk Aleppo kami yang tercinta .

Makassar ,22 /12/2016

Muhammad Ikhwan Jalil

Komentar