Petikan Pidato Istiqlal #savejakarta

Petikan Pidato Istiqlal: 18 September 2016

■ Bachtiar Nasir: Kita sepakat tidak ada politik praktis di masjid kalau itu adalah berbicara tentang partai atau menyerukan memilih kandidat tertentu.

Yang kita bicarakan  adalah dakwah siyasah syar'iyyah. Yaitu dakwah amar makruf nahi munkar. Kalau salah memilih pemimpin, bahaya!

■ Habib Riziq: Allah pasti menjadi penyempurna agama. Allah tidak akan pernah membiarkan agama-Nya dipermainkan. Ummat Islam tidak bisa berputus asa.

Hai umat islam jangan takut jatuh. Kalau 1.000 kali jatuh, 1.000 kali kita harus bangkit. Siap bangkit! Siap bersatu! Siap tidak putus asa.

Siap bela Allah? Siap bela Islam? Siap bela Alquran? Siap bela Nabi? Tapi kalau dibilang teroris? Keras? Ditangkap? Apa jawabannya? Masa bodoh!

Mau memilih pemimpin kafir? Mau memilih Ahok? Tapi bayar? Tapi cerdas? Tapi ustadz dikasi duit? Tapi menaikkan umrah? Apa jawabnya? Masa Bodoh!!

Katanya lebih pemimpin kafir tapi tidak korupsi daripada pemimpin muslim tapi korupsi? Ini pendangkalan aqidah.

Besok, akan ada muslimah bilang, kalau begitu, lebih baik menikah pria kafir asal jujur!! Boleh tidak? Halal apa haram?
Tapi ganteng? Masa bodoh!!!

■KH Didin Hafiduddin: Siapa yang paling berjasa bagi negara dan bangsa? Ummat Islam. Para kiyai dan santri. Peran ini tdk bisa dikecilkan.

Negara ini merdeka dgn dipimpin para ulama, kiyai, dai, tokoh Islam. Sekarang ini kita dilanda masalah besar. Mari menyatukan bangsa. Agar yg memimpin adalah muslim.

Kita doakan DKI dipimpin pemimpin baru. Pemimpin yang cinta umat. Bukan pemimpin kasar, arogan, suka gusur rakyat.

Di masjid ini kita berdoa. Semoga Allah Ta'ala memberikan kita pemimpin yang terbaik. Berikan kami pemimpin yang tidak kasar dan arogan.

Siapa pemimpin terbaik! Yaitu org yang beriman. Kedua shalat. Susah kalau pemimpin tdk pernah shalat. Tidak mengerti etika Islam. Haduh terus.

■Hidayat Nur Wahid: Dari masjid kita membangun peradaban. Dari masjid kita menghadirkan pemimpin Muslim.

Masjid Istiqlal artinya masjid yang memghadirkan kemerdekaan. Adalah masjid yang membela kaum lemah, menghadirkan kesejahteraan.

Kalau sampai bukan Ummat Islam yang memenangkan pilkada DKI, maka kita ummat Islam harus introspeksi diri.

Di masjid-masjid kita suarakan kepemimpinan muslim. Bahwa Ummat Islam butuh pemimpin Muslim di tengah masyarakat mayoritas Muslim.

■ Prof Amien Rais:

✔ Janganlah sebagian kalian merendahkan sebagian yang lain.
✔  Jangan sampai kita mudah diadu domba oleh pihak tertentu lewat berbagai informasi di media sosial.
✔ Dalam Islam, ada 2 jenis kelompok: Hizbullaah dan Hizbusy syaithan.
✔ At Taubah: 36. Orang musyrikin, orang kafir memerangi kita secara kaaffah. Maka kita juga hadapi dengan semua kekuatan yang ada. Mereka memerangi dengan media, intimidasi, iming-iming dll.

■ Fadhalan Gharamat:

✔ Semua harus jawab salam dengan suara yang keras agar semua orang yang mendengar dan menonton menjadi gentar.
✔ Hari ini kita menguatkan tekad, tidak boleh ada kezhaliman di negeri ini.
✔ Kalau Jakarta sudah rusak, maka daerah lain bisa turut rusak. Kita jaga aqidah tauhid ini.
✔ Kalau kita biarkan kezhaliman, maka bisa jadi doa kita tidak lagi dikabulkan.

■ Imron Baehaqi: Itulah petikan pidato tokoh nasional di masjid istiqlal hari ini...smg bermanfaat...dan smg Jakarta dianugerahi pemimpin Muslim yg terbaik  utk semuanya...aamiin

Komentar