Konferensi pers terkait pemberitaan Metro TV yang menuding Wahdah Islamiyah lembaga teroris di Makassar, Sabtu (9/1/2016), Pimpinan DPP Wahdah Islamiyah, Ustad Zaitun Rasmin, menggelar jumpa pers di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016).
Hal tersebut untuk mengklarifikasi pemberitaan yang dilakukan Metro TV yang dinilai memiliki unsur berita fitnah.
Sesuai aspirasi yang berkembang di kalangan ikhwan/akhawat anggota Wahdah Islamiyah di seluruh Indonesia, beserta simpatisan dan masyarakat umum, maka tuntutan tersebut berisi:
1. Tuntutan kepada Metro TV agar melakukan ralat tayang, dengan memberikan kesempatan kepada Ust. Zaitun Rasmin agar melakukan klarifikasi dalam acara, paling lambat 2x24 jam setelah pernyataan klarifikasi mereka terima.
2. Tuntutan kepada Metro TV agar memohon maaf kepada Wahdah Islamiyah selama 3 hari berturut-turut.
3. Melakukan pengaduan kepada Dewan Pers, dan KPI terkait kode etik jurnalistik dan penyiaran yang tidak dijalankan oleh Metro TV, sehingga layak diberi sanksi.
4. Menunjuk Dr. Eggi Sudjana, sebagai pengacara Ust. Zaitun Rasmin dan atau Wahdah Islamiyah, ut melakukan tindakan2 hukum terkait.
"Banyak sahabat-sahabat dari Ustad Zaitun Rasmin yang notabene merupakan ulama dan tokoh nasional, akan ikut mendampingi beliau dalam hal melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan Wahdah Islamiyah," kata Harun Munde, Infokom DPP WI.
Sejumlah ulama dan tokoh nasional yang hadir pada konferensi pers tersebut di antaranya Ustad Bakhtiar Nasir, Ustad Yusuf Mansur, Ustad Syafi'i Antonio, Ustad Das'ad Latif, Ustad Hidayat Nur Wahid, Senator DPD Sulsel Iqbal Parewangi, anggota DPR RI Tamsil Linrung, serta sejumlah ulama dan tokoh nasional lainnya.
Di acara ini dihadiri puluhan media cetak, elekronik nasional, dan yang paling penting 3 kru Metro TV, langsung menerima surat komplain pemberitaan yang tidak merujuk dan menjunjung kode etik jurnalistik oleh pengacara Zaitun Rasmin dan Wahdah Islamiyah Dr. Eggy Sudjana.
Semoga Allah Subahanahu Wata'ala menurunkan kasih sayangNya kepada untuk kaum muslimin.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca...!!!