Tidak ada yang menyelamatkan manusia dari siksa api neraka, kecuali kejujuran seorang hamba dalam memegang teguh ajaran agamanya. Hamba yang selamat, karena kejujurannya, haruslah tampak kejujuran pada hati, lisan, dan anggota badan.
Orang-orang munafik menjerumuskan dirinya ke dalam Jahannam akibat ia mendustai Allah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, serta orang-orang beriman. Tampak keimanan pada lahiriahnya, tetapi di hatinya tak ada kejujuran untuk beriman.
Ulama tabi'in, Abu Mijlaz Lahiq bin Humaid As-Sadusiy Al-Bashriy (wafat pada 106 H) rahimahullah, berkata,
قَالَ رَجُلٌ لِقَوْمِهِ: عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ، فَإِنَّهُ نَجَاةٌ. (الصمت، ص 228)
"Ada seseorang pernah berkata kepada kaumnya, 'Lazimilah kejujuran karena (kejujuran) itu adalah keselamatan."
[Atsar riwayat Ibnu Abid Dun-ya dalam Kitab Ash-Shamti hal. 228]
Pesan mulia ini amatlah berharga pada zaman ini, zaman yang penuh dengan tipuan dan kedustaan, sampai-sampai anda akan susah menemui orang yang jujur dan amanah. Peganglah pesan mulia yang disampaikan oleh Abu Mijlaz rahimahullah, niscaya Anda akan bahagia dan selamat di dunia dan kampung akhirat.
Abdul Qodir, Lc.
Fb: Al-Ustadz Abdul Qodir Abu Fa'izah
Markaz Dakwah untuk Bimbingan dan Taklim
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca...!!!