Menjadi Manusia Tertarbiyah

Syeikh Al-Mujahid Abdullah azzam rahimahullah berkata:

Tarbiyah tidak bisa diperoleh melalui lembaran-lembaran kitab, dan tidak pula dibagi-bagikan lewat brosur-brosur. Mereka yang mengambil sesuatu dari balik kitab dan membaca dalam
majalah-majalah, hanyalah mendapatkan
tsaqafah bukan tarbiyah.
Sungguh beda, dan jauh amat berbeda antara
tsaqafah dan tarbiyah.

Makanya anda dapati
perbedaaan yang sangat jauh antara pemuda
yang terbina di tangan para tokoh ulama dengan pemuda yang terdidik melalui lembaran-lembaran buku.

Saya tidak mengatakan "terbina melalui lembaran-lembaran kitab", oleh karena itu
mu'alim dan qaid tidak memberikan pelajaran
adab melalui pengetahuan dan fikrahnya saja. Tapi dia membina melalui amal perbuatannya,
sebagai suri tauladan yang baik bagi orang-orang yang ada di sekelilingnya.

Dia membina anak-anak asuhnya melalui tingkah
lakunya yang baik, melalui budi pekertinya dan iltizamnya terhadap Islam. Melalui zuhudnya dan syaja'ahnya (keberanian).

Tunas-tunas yang sedang berkembang ini
terbina di sekelilingnya, dan akan tumbuh matang dengan izin Rabb-nya, di atas petunjuk kitabullah dan sunnah Rasulul-Nya.

Maka tidaklah aneh jika Ibnul Mubarak hingga
mengatakan, "Dua puluh tahun aku habiskan
waktuku untuk menuntut ilmu dan tiga puluh
tahun kau habiskan waktuku untuk menuntut
Adab." Oleh karena adab tidak bisa diperoleh
melalui kitab, adab hanya bias didapat melalui akhlak para alim ulama'.

Tarbiyah Jihadiyah, Syaikh Abdullah Azzam
rahimahullah

Komentar