Pengungsi Rohinya, Meski Butuh Namun Tetap Jaga Akhlak Baik

Berikut cerita dari kegiatan TIM Penanggulangan Musibah Wahdah Islamiyah Acrh,  pada hari ini tgl 22 mei 2015.
Pada saat melakukan pembagian paket makanan dan minuman ringan bagi anak-anak kecil di posko pengungsian Bayeun. Bantuan ini dikhususkan ke pengungsi Bayeun karena menurut tim TPM WI  bahwa lokasi ini merupakan lokasi yang terbaru,sehingga para pengungsi sampai saat ini masih dalam pendataan sehingga mereka belum banyak mendapatkan makanan dari pihak posko, terutama anak-anak, sehingga TIM TPM Wahdah berinisiatif untuk memberikan langsung sebuah paket makanan bagi anak2 sejumlah 120 bungkus yang berisi - 2 kotak kecil susu cair
- 2 kotak sari kacang hijau
- 2 bungkus tanggo krafel
- 5 bungkus wafer roll fullo.
- 1 bungkus chitato
- 1 bungkus lays

Pada saat TPM Wahdah membagikannya, mereka para saudara Rohingnya sedang melakukan pendataan yang dilakukan pihak imigrasi, dan kelihatan mereka hanya duduk termenung dan terkadang ada anak-anak yang menangis, namun alhamdulillah saat Tim TPM Wahdah Islamiyah ini membagikan bingkisan paket ini, mereka terlihat begitu memperlihatnya banyak senyuman dari wajah anak tersebut, TPM  langsung memberikan susu kepada mereka agar bisa langsung diminum, meski mereka ramai, namun sungguh luar biasa akhlak yang mereka perlihatkan, mereka begitu sabar dalam menunggu bagian mereka, tidak ada keributan yang tercipta dari para wanita dan anak anak kecil tersebut. Bahkan suatu hal luar biasa lagi adalah ketika semua anak dan wanita telah kebagian bingkisan,  jika di tangan relawan TPM Wahdah masih ada tersisa beberapa bungkus, dan beberapa remaja dari mereka mendekati namun tidak terlalu dekat, mereka hanya memandang ke arah relawan, dan tidak meminta minta. Dari tatapan mereka, kata salah satu relawan , " Kamipun memberi kepada beberapa orang diantara mereka.. Awalnya kami mengira mereka akan saling berebutan sesamanya, namun sungguh luar biasa pemandangan di depan mata kami, mereka membuka bingkisan tadi dan membagi rata kepada sesamanya.. Masya Allah.. begitulah persaudaraan diantara mereka para pengungsi muslim rohingya.. ".
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah ini.

Sumber berita dan foto : Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah