Nasihat Untuk Pengguna Whatsapp

Bismillah
assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
NASEHAT UNTUK SAUDARA2KU PENGGUNA WHATSAPP


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام علی رسول الله وآله
وصحبه أجمعين أمابعد


:Kemudahan komunikasi adalah nikmat dari Alloh Ta'ala. Namun sayang sebagian manusia tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, bahkan kebanyakannya menjadi lalai dengan tujuan utama dirinya diciptakan, terutama pada sarana komunikasi yang disebut WhatsApp. Berikut ini beberapa nasehat seputar WA yang hendaknya kita amalkan:


Bertaqwalah kepada Alloh.
)ياايها الذين آمنوا اتقوا الله حق تقاته ولاتموتن إلا وأنتم مسلمون(
"Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Alloh dengan sebenar-benar ketaqwaan, dan janganlah sekali-kali kalian mati kecuali dalam keadaan ber Islam."


Alloh juga berfirman:
) ياأيها الذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا...(الآية.
"Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Alloh dan berkatalah dengan perkataan yang benar."


Maka wajib atas setiap hamba untuk bertaqwa kepada Alloh pada semua perkara-perkaranya dan merasa senantiasa diawasi oleh Alloh serta hendaknya senantiasa mengingat-ingat saat-saat berdiri kelak di hadapanNya, saat pemampangan amalan-amalan, penghitungan, sorga dan neraka.


Berhati-hati dari dosa-dosa
)فليحذر الذين يخالفون عن أمره أن تصيبهم فتنة أو يصيبهم عذاب أليم(
"Hendaknya orang-orang yang menyelisihi perintah Rosul merasa takut akan ditimpa fitnah dan adzab yang pedih." (An-Nuur: 63)


Dosa adalah sebab yang menjadikan hati terfitnah & menyimpang. Dosa juga merupakan sebab turunnya adzab dan hukuman dari Alloh baik di dunia maupun akherat. Ghibah & namimah adalah penyakit yang paling subur pada sarana-sarana seperti ini, maka berhati-hatilah.


Jujur dalam memberikan berita
)ياأيها الذين آمنوا اتقوا الله وكونوا مع الصادقين(
"Wahai orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Alloh dan jadilah kalian bersama orang-orang yang jujur." (At-Taubah: 119)


Maka wajib atas seorang muslim untuk senantiasa jujur dalam menyampaikan berita.


Berhati-hati dalam mengutip suatu berita
)ياأيها الذين آمنوا إن جاءكم فاسق بنبأ فتبينوا...)الآية
"Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian orang fasiq dengan suatu berita maka tabayyun-lah (mencari kejelasan kebenaran berita tsb)…" (Al-Hujurot: 6)


Namun kita dapati banyak dari pemakai WA tidak berhati-hati dalam menyampaikan berita, terkadang mereka menyebarkan suatu berita padahal berita itu tidak benar. Kehati-hatian dalam menyampaikan berita akan menjadikan orang tsb dipercaya. Dan para ahli hadits menolak berita orang-orang yang tidak hati-hati dalam menyampaikannya.


Tidak semua berita disebar walaupun berita tsb benar.
Sebab sebagian berita terkadang bisa menyebabkan kerusakan jika disebar yang berupa permusuhan, saling membenci, atau prasangka jelek kepada orang-orang sholeh dikarenakan kesalahan dalam memahaminya.


Rosululloh Shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
)كفی بالمرء إثما أن يحدث بكل ما سمع(
"Cukup seseorang mendapatkan dosa ketika menyampaikan semua yang dia dengar." (HR Muslim: muqodimah)


Oleh karena itu, wajib atas setiap orang yang hendak menyebarkan suatu berita untuk memperhatikan akibat yang akan timbul, apakah pantas disebar atau tidak, apakah bermanfaat atau bermadhorot.


Menjaga waktu dari kesia-siaan
) نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس الصحة والفراغ(
"Dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai darinya: kesehatan & waktu luang." (Bukhory)


Waktu adalah umur kita, setiap berlalu sebagian waktumu berarti telah berlalu pula umurmu. Jika waktu dihabiskan untuk kebaikan maka baik pula umurmu, tapi jika dihabiskan untuk kejelekan dan perkara yang tidak bermanfaat maka itu adalah kerugian yang nyata.
"Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya." (HSR. Tirmidzy).


Betapa banyak manusia yang tersia-siakan waktunya di depan WA. Terkadang seseorang masuk dalam berbagai grup WA & mengikuti terus perkembangan masing-masing grup dan melalaikan hal-hal yang lebih penting. Walaupun mungkin yang dibahas adalah kebaikan, tapi tidak sepantasnya sebagian besar waktu tercurah untuk perkara seperti ini.


Ketahuilah, bahwa WA tidak akan menghasilkan seorang 'alim atau penuntut ilmu. Oleh karena itu bersungguh-sungguhlah dalam kebaikan, waffaqokalloh.


*Berhati-hati dari gambar2 bernyawa
"Semua yang menggambar makhluk bernyawa tempatnya dalam neraka." (Muttafaq 'alaih)


"Malaikat tidak akan masuk rumah yang ada padanya anjing atau gambar makhluk bernyawa." (Muttafaq 'alaih)


Ini adalah fitnah & musibah yang menimpa kebanyakan manusia, oleh karena itu berhati-hatilah wahai saudaraku dari terjerumus di dalamnya.
Penuhilah seruan Nabimu:
"Jangan engkau tinggalkan satu gambar bernyawa-pun kecuali engkau hapus." (Muslim)


*Menjauhkan diri dari tasyabbuh dengan orang kafir, baik dalam memberikan penghormatan maupun dalam penggunaan isyarat2 mereka.
Yang wajib bagi setiap muslim adalah kokoh di atas syareat Alloh.
Demikian, semoga bermanfaat.
والله تعالی أعلم وصل اللهم علی محمد وآله وصحبه أجمعين


Diterjemahkan secara bebas oleh abu Zakaria Irham
dari risalah Syaikh Mu'afa al-Mighlafy
Sumber: Grup Multaqo Ahlis Sunnah

0 Comment "Nasihat Untuk Pengguna Whatsapp"

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca...!!!

Thank you for your comments