Pidato Soekarno Tentang Wahabi

Disaat ummat muslim Indonesia saling tuding dan menyalahkan. Mereka Pemikir Islam yang berbendera sekuler, pluralisme dan  para pengagung harta makin merasa di atas angin dengan kedudukannya di pemerintahan negeri mayoritas muslim. Sang Pendiri negeri ini, yang foto-foto mereka pampang berdampingan saat caleg dan pemilu merasa paling akrab dan tahu persis sang Proklamator acuh dengan pemahaman dan pemikirannya yang murni. Kebanyakan dari mereka bahkan mungkin sebagian dari kita sudah merasa paling benar. Istilah wahabisme yang populer dilontarkan pengikut agama Syiah akhir-akhir ini yang menuduh berbagai macam. Bahkan dianggap sebagai ancaman bagi NKRI karena semangatnya memperjuangkan kemurnian Islam. Merasa risih saat orang-orang yang mengajak kembali ke petunjuk Al-Quran dan Sunnah. Kembali mengamalkan amalan Sahabat dan orang shaleh yang telah dijamin kesholehannya.
Presiden Pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno pernah berbicara tetang pengikut salaf ini.
Buku berjudul "Dibawah Bendera Revolusi" (yaitu kumpulan tulisan dan pidato-pidato beliau) jilid pertama, cetakan kedua,tahun 1963 menjadi saksi bahwa ia mengajak untuk merenungi bahkan mengakui perjuangan dan jasanya di negeri ini. Di halaman 398, beliau mengatakan dengan jelas
" Tjobalah pembatja renungkan sebentar "padang-pasir" dan "wahabisme" itu. Kita mengetahui djasa wahabisme jang terbesar : ia punja kemurnian, ia punja keaslian, - murni dan asli sebagai udara padang- pasir, kembali kepada asal, kembali kepada Allah dan Nabi, kembali kepada islam dizamanja Muhammad!"
Kembali kepada kemurnian, tatkala Islam belum dihinggapi kekotorannya seribu satu tahajul dan seribu satu bid'ah."
Lemparkanlah djauh-djauh tahajul dan bid'ah itu, tjahkanlah segala barang sesuatu jang membawa kemusjrikan!
Nampak jelas bahwa presiden pertama RI. Ir. Sukarno, sendiri menganggap gerakan wahabi adalah suatu gerakan "PEMURNI ISLAM", gerakan yang menentang seribu satu Tahayul dan Bid'ah yang ada dalam islam, Dengan semboyan "Kembali kepada Allah dan kepada Nabi"
Mari wahai saudaraku kita kembali kepada Al-qur'an dan As Sunnah kedua warisan Nabi Muhammad shallahu 'alayhi wassalam, agar kita selamat dunia dan akhirat.
Aamiin

2 Comments

  1. Luar Biasa, inilah betul-betul sang proklamator itu. Masya Allah

    BalasHapus
  2. Pengikut siapakah sebenarnya WAHABI itu cerdaslah berpikir.

    Dipublikasikan tanggal 19 Mar 2013

    12 FITNAH TERHADAP SYEKH MUHAMAD BIN ABDUL WAHAB.

    1. Aku di Fitnah Telah membatalkan para Imam Madzhab
    2. Aku di Fitnah Telah mengatakan bahwa umat islam sejak 600 tahun yang lalu mereka semuanya sesat..
    3. Aku di Fitnah Telah mengajar orang untuk Ijtidad keluar dari Madzhab
    4. Aku di Fitnah katanya saya Telah tidak Taqlid
    5. Aku di Fitnah Bahwa Perbedaan ulama adalah Adzab/siksa
    6. Aku di Fitnah bahwa saya mengkafirkan orang TAWASUL kepada orang Sholeh
    7. Aku di Fitnah Telah mengkafirkan Imam Qusyayri dengan Kitab BURDAHNYA..
    8. Aku di Fitnah Andaikata aku mampu menghancurkan Rumahnya Nabi Niscaya Aku hancurkan Rumah Nabi
    9. Aku di Fitnah andai Punya kemampuan niscaya aku Ambil Mizabnya Ka'bah untuk diganti dengan Kayu.
    10. Aku di Fitnah katanya Telah Mengingkari BERZIARAH KUBUR NABI.
    11. Aku di Fitnah Katanya Telah melarang Berziarah Kubur kepada kedua orang Tua.
    12. Aku di Fitnah katanya Telah mengkafirkan orang yang besumpah kepada Selain Allah.

    Kategori
    Berita & Politik
    Lisensi
    Lisensi YouTube Standar

    https://youtu.be/7G3PAkpw0yk

    BalasHapus

Terima kasih telah membaca...!!!

Thank you for your comments