Ta'lim di Jannatul Firdaus oleh Ust. dr Faisal Ubaidillah Hafidzahullah

Al Qur'an
1.Mujizat Al-Quran terjaga sampai akhir zqman,l melalui tukisan dan di dada penghapalnya.
2.Mujizat ke dua
Syifaa, Penyembuh .
Dan kami turunkan dari Al Quran syifaa penyembuh dibagi orang-orang yang beriman.
Seluruh Al-Quran merupakan syifaa, berlaku secara umum, baik syhak, was-was rohani maupun fisik.
30 sahabat  yang mendapati kepala suku sakit dan membacakannya  Al  - Quran , dengan izin Allah akhirnya sembuh. Kita harus yakin Al-Quran bisa menyembuhkan baik rohani maupun fisik itu.
Hati manusia berbolak-balik " ya muqallibal qulub tsabbit qalbi alaa dinika". Manusia terkadang jenuh, sahabat juga merasakan. Bahkan berbolak baliknya hati lebih cepat dari air yang mendidih.
Hari bahkan lebih keras dari batu. Orang yahudi demikian, batu lebih baik dari demikian. Bahkan ada batu yg jatuh ke tanah karena takutnya ke tanah. Al-Quran seandainya diturunkan di atas gunung-gunung maka kamu akan lihat akan hancur berkeping-keping ,lihatlah bagaimana kokohnya.
Kisah dari Ulama Fudhail Al dulu ia adalah perampok , preman, tidak ada yang mengenalnya melainkan takut. Suatu saat ada yang mau diintipnya untuk di ramponya, tiba-tiba ada datang musafir kemudian terjadi pembicaraan mereka , ada yg bilang jangan lanjutkan perjalanan, dan  ada diantaranya juga yang membaca Al-Quran membaca surah Al Had, tidak datangkah...dst... Fudhail mendengar, dan seketika itu ia bertaubat kepada Allah. Kemudian ke Makkah untuk menuntut ilmu, bahkan Anaknya yg lebih kecil Ali Bin Fudhail jika mendengar Al-Quran ia pingsan mendengar ayahnya mengimaninya, kejadian ke duanya ia meninggal karena takutnya kepada Allah setelah mendengar ayat Al-Quran.
Al-Quran akan menghidupkan hati seseorang seperti menurunkan hujan, Al-Quran adalah mujizat mengerti maupun tidak.
Kisah dari Amerika, Neneknya Muallaf , suka mengaji dengan merdu dan didengar cucunya. Lalu di ikut membca, namun ia tidak merasakan apa-apa. Kemudian bertanya masalah ini pada kakeknya. Lalu kakenya diam lalu memberikan keranjang batu, untuk ambil air dengan keranjang batu berlubang. Menyuruh cucunya mengambil air, dan melihat perubahannya. Keranjang menjadi bersih. Begitulah Al-Quran. Pasti membekas, apatah lagi kita mengerti dan tadabbur Al-Quran. Mujizat bagi yang nembacanya.
Jadinya Al-Quran menjadi obat penyakit jasmani apatah lagi penyakit rohani kita. Umar yg keras menentang Islam pada awalnya, namun seolah mendengar Al-Quran ia menjadi pembela terdepan dalam Islam ini.

Komentar