google Crome OS



Bagi rekan-rekan yang sudah menggunakan browser “Google Chrome”, tentu sudah tidak asing lagi dengan logo di atas tulisan ini. Yah…itu lambang Chrome Google. Saya sendiri lebih senang menggunakan browser Mozilla Firefox, meskipun saya juga menginstall Google Chrome Browser [download]. Sejak pertama kali diluncurkan, Google Chrome sudah digunakan lebih dari 30 juta orang dalam waktu 9 bulan.


Semua orang setuju bahwa dewasa ini internet sudah menjadi bagian dari kehidupan. Bagi sebagian orang, tanpa hari tanpa membuka internet, entah itu buka email, chatting, blogging atau social networking seperti facebook. Yang terakhir ini, telah mewabah secara luas ke pengguna internet Indonesia, dari anak-anak hingga orang tua, baik cewek maupun cowok. Sehingga tidak perlu heran bahwa traffic situs facebook telah mengalahkan situs google dikalangan pengguna internet (netter) Indonesia.

Google Chrome OS “Penawar” Baru!

Sukses dalam dunia search engine, Google merambah dalam berbagai sektor dari mailing (gmail), video search engine (youtube), blog provider (blogger) dan masih banyak lagi termasuk Android sebagai platform sistem operasi berbasis open source. Kini, Google sedang mengerjakan proyek besar yakni sistem operasi (OS) yang diberi nama Google Chrome Opertaing System (GoCOS*). Sesuai namanya, sistem operasi tersebut merupakan pengembangan lanjutan proyek web browser Chrome.

Jika berjalan sesuai rencana, akhir tahun ini GoCOS akan diluncurkan ke komunitas open source. Dan pada semester ke-2 tahun 2010, netbook (laptop) sudah dapat menggunakan sistem operasi GoCOS dengan cuma-cuma alias gratis. GoCOS juga didesain dapat diinstall untuk dekstop standar (komputer). Sedangkan proyek Android khusus dirancang untuk merambah dunia ponsel dan set top box. Salah alasan Google membuat OS Google Chrome ini adalah untuk memenuhi kebutuhan para pengguna netbook/notebook yang tidak bisa lepas dari mengakses internet. Sehingga GoCOS dibangun dari platform web browser.

Dengan platform seperti ini, maka para pengguna GoCOS akan mendapat penghematan waktu ekstra. Akses browser internet (layanan online) dengan GoCOS akan jauh lebih cepat dari OS apapun, karena tidak perlu booting (star up atau menyalakan komputer) lama. Sedangkan OS lain (Windows OS, Mac OS, Linux OS) membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terkoneksi ke internet sejak menyala komputer karena platfotm sistem operasinya tidak dibuat khusus untuk akses ke internet.

Setidaknya ada empat aspek keunggulan Google Chrome OS yakni:

1. Open Source OS (OS Gratis)
Dengan memberikan kepada pengguna secara gratis, hal yang berbeda dengan Windows yang untuk mendapatkan kita harus membayarnya. OS gratis ini dapat berjalan untuk sistem prosesor x86 maupun ARM.
2. Kecepatan operasi/akses
Dengan platform berbasis browser, maka penggunaan GoCOS akan menghemat waktu yang cukup banyak bagi orang yang memiliki interest yang tinggi dalam aktivitas internet/online. Dalam blog resmi google, dikatakan untuk mengakses internet sejak pertama kali dinyalakan hanya akan membutuhkan waktu beberapa sekon…
3. Kerampingan
Dengan sistem yang akan dibangunnya, GoCOS tidak membutuhkan spesifikasi hardware (prosesor, memori dll) yang besar untuk beroperasi dengan cepat. Hal yang mungkin berbeda dengan produk OS terbaru yang membutuhkan spesifikasi tinggi agar bekerja dengan kecepatan tinggi.
4. Keamanan (security)
Dengan OS yang bersifat open source (gratis) serta mendesain kembali arstitektur OS yang aman, maka GoCOS diharapkan bebas dari virus, malware dan tidak perlu mengupdate keamanan (antivirus).

Rising of Google Chrome OS = Falling of Windows OS?

Dalam blog chrome-nya, Google mengatakan pihak mereka telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar untuk mendesain dan memproduksi hardware yang akan bekerja secara optimum dengan GoCOS dengan kepuasaan yang tinggi bagi paran pengguna. Perusahaan tersebut diantaranya dalah Acer, Adobe, ASUS, Freescale, Hewlett-Packard, Lenovo, Qualcomm, Texas Instruments, dan Toshiba.

Dengan sifatnya open source (gratis), fitur-fitur, kecepatan, kualitas dan berbagai kelebihannya, maka sangatlah mungkin sebagian besar para pengguna komputer yang menggunakan Windows sebagai OS-nya akan mengubah “agama” ke Google Chrome OS. Ini tantang berat bagi Perusahaan Microsoft. Bila open source Linux belum berhasil mengubah “agama” Windows dari para pengguna komputer secara signifikan, maka menurut saya kehadiran GoCOS bukanlah hal yang sepele atua ecek-ecek. Dengan terobosan baru dan kebutuhan yang tinggi akan aktivitas internet, maka sebagian besar orang (pekerja) akan mudah berpindah “agama”.

Namun, kita masih menunggu, apakah GoCOS dapat bekerja optimal dengan berbagai program aplikasi khusus seperti Matlab, Autocad, SPSS, Modelsim. Karena masih banyak orang yang masih membutuhkan perfoma OS yang baik untuk mensupport berbagai aplikasi yang masih sangat penting dalam kerjanya, tidak hanya sekadar internet’an.

Referensi/catatan :
*GoCos : merupakan singkatan dari penulis sendiri.
OS = operating system atau sistem operasi. Dengan OS maka hardware (prosesor, memory, hard disk, vga dll) dapat terkoneksi dan berjalan semestinya serta dapat ditambahkan berbagai aplikasi.

sumber : nusantaranews

0 Comment "google Crome OS"

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca...!!!

Thank you for your comments